Laman

Minggu, 04 Maret 2012

Tutorial Tracing Gambar lewat CorelDraw X3


Bagi yang ingin mengenal tentang Tracing maupun yang ingin lebih memperdalam pengetahuan anda tentang tracing gambar di CorelDraw X3, silahkan liat penjelasan di bawah ini:



Tahap pertama
Jika kita akan melakukan tracing dengan menggunakan software CorelDRAW, ada beberapa tahap yang harus dilakukan:
  1. Menyiapkan gambar objek yang akan di-tracing.
  2. Membuka File baru di CorelDRAW.
  3. Memasukkan gambar objek yang akan di-tracing ke dalam suatu Layer khusus di CorelDRAW.
  4. Memulai tracing pada garis-garis utama pada gambar, dengan membagi bagian-bagian gambar menjadi beberapa Layer.
  5. Memperbaiki dan menyempurnakan garis-garis hasil tracing.
  6. Memberi warna sementara.
  7. Melakukan tracing ‘bayangan’ pada gambar.
  8. Memperbaiki dan menyempurnakan pewarnaan pada hasil tracing.
  9. Menambahkan ornamen gambar pada hasil tracing dan melakukan konversi hasil tracing ke format gambar lain (misal .JPEG atau .GIF).

Tahap kedua

Pada prinsipnya, kita bisa melakukan tracing pada semua gambar yang kita miliki. Hanya saja demi kemudahan pengerjaan tracing, maka kita perlu melakukan SELEKSI terlebih dahulu pada gambar yang akan ditracing. Seleksi ini dilakukan untuk menilai apakah suatu gambar LAYAK untuk di-tracing.

Tujuannya tentu saja untuk memudahkan proses tracing nantinya. Karena tanpa melakukan seleksi gambar terlebih dahulu, bisa-bisa kita akan dijangkiti rasa frustrasi pada saat melakukan tracing.
Syarat-syarat gambar yang mudah untuk di-tracing:
  • Harus sudah berbentuk digital (softcopy/file). Untuk mengubah gambar menjadi bentuk digital, bisa dengan menggunakan scanner, atau kamera digital. Format file gambar raster usahakan dalam bentuk *.JPG, *.BMP, atau *.GIF. Tentu saja format gambar lain diizinkan, asalkan bisa diimpor ke CorelDRAW. Akan lebih baik lagi jika jenis gambar berupa gambar vector (biasanya berformat *.CDR, *.AI, atau *.WMF).
  • Gambar berwarna cerah, terang, dan memiliki garis-garis gambar yang terlihat jelas. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh tingkat contrass, brightness, colouring. Untuk itu, mungkin Anda perlu melakukan sedikit retouching atau edit gambar pada program pengolah gambar raster seperti Photoshop dan ACDSee.
  • Pastikan resolusi gambar cukup tinggi. Sebenarnya saya belum bisa memastikan berapa ukuran pasti resolusi gambar yang mudah untuk di-tracing. Tetapi untuk mudahnya, biasanya file gambar tersebut berukuran di atas 500 kb.
  • Beri perhatikan lebih khusus pada bagian penting gambar tersebut. Misalnya pada gambar orang, perhatikan bagian MATA dan MULUT. Lakukan Zoom-in (diperbesar) sehingga bagian tersebut memenuhi layar monitor. Pastikan bagian tersebut jelas pada garis-garis dan warnanya. Karena salah satu kelemahan gambar raster yang kita impor ke CorelDRAW adalah akan tampak pecah-pecah saat di Zoom-in secara maksimal.
  • Pada saat saya pertama kali memulai belajar tracing, saya melakukan tracing gambar orang-orang terdekat saya. Hal ini bisa memudahkan saya untuk mengingat imej asli mereka. Selain itu, ada ‘perasaan’ bertanggung jawab, apabila hasil tracing-nya jelek, hehe. Jadi untuk memulai, lakukan tracing pada gambar keluarga, sahabat karib atau kekasih. Dan nikmati ‘perasaannya’ :)


berikut ini ialah video tutorial tentang cara tracing gambar lewat CorelDraw X3..
 
semoga bermanfaat....

Sumber :  http://vectorize-me.blogspot.com/2008/01/tutorial-tracing-gambar-dengan.html

1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More